blitzfemale.com | SURABAYA – Perayaan Imlek tinggal menghitung hari. Berbagai macam tradisi sudah dipersiapkan untuk menyambut tahun baru Cina itu. Selain ornamen dan makanan khas, yang pasti adalah busana tradisional khas Cheomsam.
Momen itulah yang dimanfaatkan oleh desainer – Novita Yunus, yang dikenal lewat brand Batik Chic. Bersamaan dengan menandai 10 tahun kehadiran Batik Chic di Surabaya, Novita menghadirkan kreasi terbarunya yang didominasi warna khas Imlek yaitu merah.
Menampilkan 22 busana koleksi anyar dengan bahan batik tulis sekaligus merayakan ulang tahun yang ke 10 dengan menggelar fashion show di De Soematra – Surabaya pada Sabtu (20/01/24). Dengan tema Imlek, busana memang tidak didominasi dengan warna merah. Ada kuning, putih bahkan hitam tetapi dengan cutting khas yang biasa digunakan untuk berbagai kegiatan dalam merayakan Imlek.
Meski begitu, ada warna merah khas Imlak dengan unsur Lunar Year. Motif batik dominan berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur termasuk Madura. Karena menurut Novita Yunus sebagai Owner dari Batik Chic, meskipun koleksi terbarunya diluncurkan bersamaan dengan Imlek. Tapi tujuan utama tetap mempromosikan pengrajin barik Indonesia agar tetap berkembang dan menyebarkan cinta akan keindahan batik kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
Novita Yunus mengaku selalu berusaha keras agar masyarakat semakin mencintai batik. Salah satunya dengan membuat inovasi dengan membuat batik lebih modern, gaya, dan bergengsi. Dia ingin batik dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam berbusana, baik untuk acara formal maupun informal. Tidak hanya orang tua, anak muda juga sudah mulai menyukai dan menggunakan busana batik dalam keseharian.
“Kami selalu berinovasi dalam menciptakan desain batik yang menarik dan sesuai dengan tren agar anak muda jaman sekarang juga mau memilih batik digunakan dalam keseharian.” tambahnya.
Sedang untuk koleksi BC Red kali ini, Novita menyuguhkan motif Sawunggaling dengan hiasan bunga peony yang diyakini masyarakat membawa keberuntungan. Motif Tiongkok peranakan yang menjadi ciri khas Batik Chic juga tetap hadir di antara koleksi BC Red. Sedangkan targetnya adalah pasar BC adalah anak muda dan mature. Karena bahannya dari kain sutera, sehingga cukup nyaman kalau dipakai.
“Memaknai 10 tahun Batik Chic di Surabaya, saya berharap terus diminati masyarakat dan jangkauannya bisa lebih luas lagi.”tutup Novita.(vir)
