Beranda ISIK ISIK Gelar Rapat Pleno untuk Susun Struktur Organisasi dan AD/ART

ISIK Gelar Rapat Pleno untuk Susun Struktur Organisasi dan AD/ART

39
0
ISIK Gelar Rapat Pleno untuk Susun Struktur Organisasi dan AD/ART (foto : ist)
ISIK Gelar Rapat Pleno untuk Susun Struktur Organisasi dan AD/ART (foto : ist)

blitzfemale.com | SURABAYA – Untuk lebih memperkuat sinergi antar anggota, Komunitas ISIK menggelar Rapat Pleno Ibu Semangat Indonesia Kuat (ISIK) dengan tema Menuju Surabaya Hebat dan Indonesia Kuat Melalui Peran Wanita Berdaya yang mengambil tempat di Namira Hotel Surabaya pada Senin (16/12/24).

Rapat Pleno yang juga dihadiri Pengurus Inti tersebut mengupas tuntas tentang Program Jangka Panjang dan tentunya masukan-masukan dari para anggota.

“Wanita adalah ibu rumah tangga yang multi talent, dimana dia mempunyai peran ganda di dalam rumah tangga. Seorang ibu perlu diangkat derajatnya. Di ISIK ini akan membantu menekan angka perceraian dan angka kenakalan anak yang notabene terjadi di dalam rumah tangga dikarenakan masalah financial yang menjadi masalah utama.” ujar Prita Eksimaningrum selaku Founder dari ISIK.

Prita menambahkan bahwa tugas ISIK adalah memandu dan mendampingi. Untuk yang sudah punya usaha, ada UMK ISIK. Nanti bentuknya pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan ISIK. Untuk yang belum punya usaha akan melakukan pendampingan dalam bentuk olah kain. Yang diharapkan nantinya akan bisa membuka usaha. Merk usaha yang bisa dipakai bersama-sama yaitu batik Love Surabaya adalah brand yang dimiliki oleh ISIK. Dan sudah terdaftar merk.

Prita berharap dengan berkembangnya ISIK nanti, keinginan dan cita-citanya antara lain menjadikan ibu-ibu di tingkat surabaya bisa mandiri secara finansial dan mengerti bagaimana proses membatik. Supaya ketika mengklaim batik adalah milik indonesia, semua wanita indonesia bisa melakukan itu, bisa membatik.

Para anggota ISIK mengikkuti Rapat Pleno (foto : ist)

“Ada 2 cita-cita saya yaitu pertama ingin memberdayakan wanita Indonesia dari kota Surabaya hingga tingkat nasional maupun internasional. Yang kedua, semua wanita di Indonesia ini harus bisa membatik. Minimal tahu proses membatik. Karena apa? Ketika kita mengklaim batik sebagai warisan budaya Indonesia, jangan sampai kalau ada pertanyaan dari luar apa itu batik, bagaimana prosesnya, bagaimana mengerjakannya. Ibu-ibu tidak ada yang bisa menjawab. Jangan sampai itu.” tambah Prita.

Seperti contohnya Turki, yang mengklaim sebagai produsen karpet terbesar di dunia. Yang luar biasanya, hampir semua ibu-ibu yang ada di Turki bisa membuat karpet. Meskipun tidak semua wanita Turki menjadi pengusaha karpet, tapi minimal tahu prosesnya. Sehingga mereka bisa menjelaskan bagaimana proses membuat karpet itu.

ISIK sendiri adalah organisasi real yang sudah berdiri dan ada untuk perempuan-perempuan di kota Surabaya sejak 4 tahun yang lalu. Pada hari itu, disamping menyusun Struktur Organisasi. Akan di Susun Anggaran Dasar Rumah Tangga sebagai acuan dasar berorganisasi, selanjutnya 14 Februari 2025 nanti bertempat di Gedung Pemuda akan me-launching organisasi ini.

Setelah kedatangan tamu dari Singapore, ISIK juga sudah bekerjasama dengan hotel-hotel di Surabaya untuk mendapatkan dana CSR dalam bentuk kain linen. Dimana kain linen itu nanti akan dijadikan bahan baku dalam membatik.

Murni kegiatan di ISIK ini adalah gratis alias tidak berbayar. Akan ada pendanaan dalam pengembangan bisnis dimana diharapkan mendapatkan kontribusi meningkatkan usaha.(acs)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini