Beranda Parenting Pendidikan Lestari : Tantangan Untuk Orang Tua Menghadapi Kecanggihan Teknologi dan Persaingan...

Pendidikan Lestari : Tantangan Untuk Orang Tua Menghadapi Kecanggihan Teknologi dan Persaingan Global

75
0
Pendidikan Lestari : Tantangan Untuk Orang Tua Menghadapi Kecanggihan Teknologi dan Persaingan Global (dokpri)
Pendidikan Lestari : Tantangan Untuk Orang Tua Menghadapi Kecanggihan Teknologi dan Persaingan Global (dokpri)

blitzfemale.com | SURABAYA – Di era modern yang serba cepat, tantangan bagi orang tua semakin kompleks. Kekhawatiran akan masa depan dan pendidikan anak-anak menjadi semakin mendalam, terutama di tengah perkembangan teknologi dan perubahan global yang pesat.

Menjawab kecemasan ini, Klasik bersama Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS) Universitas Airlangga mempersembahkan Parenthink Academy, sebuah seminar yang dirancang untuk membahas solusi pendidikan lestari yang relevan dari masa Rasulullah hingga era modern.

“Daripada mengutuk kegelapan, lebih banyak menyalakan lilin.” jelas Prof Iman.

Acara ini diselenggarakan pada 14 September 2024 di Majapahit Hall, Lantai 5 ASEEC Tower Universitas Airlangga, Surabaya, dan dihadiri 60 peserta lebih dengan latar belakang orangtua dan calon orang tua, pimpinan dan guru sekolah islam di surabaya, serta praktisi pendidikan nonformal.

Parenthink Academy menyuguhkan tiga pembicara dengan sudut pandang agama, akademis, dan teknologi. Prof. Iman Harymawan – Ketua CESGS Universitas Airlangga dan ayah dari enam anak homeschooling. Ustadz Abdul Kholiq – Director of SKIS (Sekolah Karakter Imam Syafi’i) Semarang dan penulis buku Pendidikan Karakter Nabawiyah. Aan Setianto – CEO VASCOMM dan AI Expert, yang semakin melengkapi
seminar ini dengan membahas tentang dampak dan tantangan AI dalam dunia pendidikan, serta bagaimana orang tua bisa mempersiapkan anak-anak mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin digital.

“Banyak anak sekarang yang juara. Tapi ketika bekerja dalam tim masih banyak kekurangan.” jelas Prof Iman.

Sebagai komunitas parenting, Klasik percaya bahwa pendidikan yang lestari adalah kunci untuk membentuk generasi yang tangguh, berempati, dan siap menghadapi masa depan.

Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS) berkomitmen menjadi pusat studi di Universitas Airlangga untuk melakukan riset dan advokasi dalam bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Konsep keberlanjutan
memiliki garis benang merah yang dapat dibangun sejak dalam perjalanan mendidik anak, untuk melibatkan peran orangtua dari rumah dan mendekatkan anak dengan realita kehidupan, sementara kebanyakan persekolahan menjauhkan anak dari realita kehidupan.(acs)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini