Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih dan memberikan keuntungan bagi investor, salah satunya
adalah investasi reksadana. Namun terkadang masih ada beberapa investor yang keliru perbedaan
antara investasi reksadana saham dengan investasi saham, mengingat keduanya sama-sama berada
di pasar saham. Padahal cara keduanya tentu berbeda.
Salah satu contoh perbedaan investasi saham dengan investasi reksadana saham yaitu, jika investasi
saham merupakan investasi yang dananya dikelola sendiri langsung oleh investor, sedangkan
reksadana saham merupakan investasi yang dana atau uang investor dikelola manajer investasi.
Lebih daripada itu, masih banyak perbedaan investasi saham dengan investasi reksadana saham.
Kenali Reksadana
Alangkah baiknya jika Anda mengenal apa itu investasi reksadana. Reksadana menurut UU pasar
modal, ini adalah investasi yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal atau
investor lalu diinvestasikan dalam portofolio oleh manajer investasi.
Dari dana tersebut nantinya manajer investasi akan menginvestasikannya dalam berbagai bentuk
seperti obligasi, saham dan aset lainnya. Setiap investor investasi reksadana yang memberikan dana
memiliki bagian kepemilikan instrumen tersebut.
Jenis Reksadana
Untuk mendapatkan keuntungan reksadana yang besar dan sesuai harapan, alangkah baiknya jika
Anda mengetahui jenis reksadana terlebih dahulu. Pasalnya investasi ini memiliki beberapa jenis
yaitu:
- Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang sifatnya hutang dengan jatuh tempo dibawah 1 tahun. Tujuan investasi
reksadana ini yaitu menjaga likuiditas serta pemeliharaan modal. - Reksadana Pendapatan Tetap
Selanjutnya ada investasi reksadana pendapatan tetap atau fixed income funds. Portofolio investasi
ini minimal 80% dari aktiva dalam bentuk efek utang. Tujuan investasi ini untuk mendapatkan
pengembalian yang meningkat atau stabil. - Reksadana Saham
Investasi reksadana yang tak kalah menariknya yaitu reksadana saham atau equity funds. Investasi
ini minimal 80% dari aktiva berbentuk efek dengan sifat ekuitas. Investasi reksadana saham dinilai
memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan jenis Reksadana lainnya, namun potensi
keuntungannya juga lebih tinggi. - Reksadana Campuran
Selanjutnya ada jenis investasi reksadana campuran atau balanced funds yang melakukan investasi
ke berbagai efek bersifat utang dan ekuitas.(rahma)