Beranda ISIK Hotel Ciputra World Surabaya dan ISIK Rayakan Hari Batik dan Hari Kopi...

Hotel Ciputra World Surabaya dan ISIK Rayakan Hari Batik dan Hari Kopi Internasional Lewat Membatik dari Ampas Kopi

17
0
Hotel Ciputra World Surabaya dan ISIK Rayakan Hari Batik dan Hari Kopi Internasional Lewat Membatik dari Ampas Kopi (foto : ist)

blitzfemale.com | SURABAYA – Dalam rangka memperingati International Coffee Day pada 1 Oktober dan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober, Hotel Ciputra World Surabaya menghadirkan kegiatan unik bertajuk “Batik & Brew” pada Sabtu, 4 Oktober 2025 di Executive Lounge. Acara ini menggabungkan dua kekayaan budaya dan gaya hidup Indonesia, yakni seni batik kopi dalam satu pengalaman yang edukatif, inspiratif, dan berkelanjutan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Hotel Ciputra World Surabaya, PT Bahana Genta Viktory, Ibu Semangat Indonesia Kuat (ISIK), dan Ladang Lima.

Acara dimulai dengan belajar mengenai kopi secara umum oleh Yan Pradana dari PT Bahana Genta Viktory. Sesi ini diawali dengan pengenalan mengenai sejarah kopi di nusantara, dari masa kolonial hingga perkembangan industri kopi modern di Indonesia. Yan juga menjelaskan perbedaan antara kopi robusta dan arabica, baik dari segi cita rasa, aroma, maupun karakteristik tanamnya. Tidak hanya itu, peserta diperkenalkan dengan berbagai alat dan mesin kopi, seperti French press, V60 dripper, hingga espresso machine. Sebagai puncak sesi, ia mendemonstrasikan secara langsung cara menyeduh kopi menggunakan mesin kopi semi-automatic. Melalui praktik ini, para peserta dapat melihat secara nyata proses pembuatan espresso dan teknik dasar dalam menghasilkan cita rasa kopi yang sempurna.

Suasana semakin hangat ketika Dr. Lia Istifhama, S.Sos., S.H.I., S.Sos.I., M.E.I., Senator RI turut memberikan sambutan inspiratif sekaligus berpartisipasi langsung dalam kegiatan membatik. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif Hotel Ciputra World Surabaya dalam menggabungkan budaya dan keberlanjutan, serta menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam melestarikan warisan budaya Indonesia dengan cara yang kreatif dan relevan dengan zaman.

Yang paling ditunggu adalah sesi workshop batik. Luqman Hakim, Wakil Direktur ISIK membagikan pengetahuan seputar filosofi, motif, dan nilai budaya dalam batik nusantara. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan workshop membatik ramah lingkungan karena media yang digunakan adalah kain seprai hotel yang sudah tidak terpakai tapi masih layak digunakan yang kemudian diubah menjadi tote bag.

Proses pewarnaan pun tak biasa, mereka menggunakan ampas kopi yang diolah kembali, sehingga menciptakan karya batik yang tidak hanya indah namun juga eco-friendly. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, termasuk dua orang asal Jepang, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam membuat batik. Setelah sesi membatik selesai, para peserta menikmati kopi yang ditemani oleh cookies sehat dari Ladang Lima. Tak hanya itu, tim pastry Hotel Ciputra World Surabaya menyiapkan craquelin berbentuk flamingo sebagai penutup manisnya momen malam itu.  

“Indonesia kaya akan keanekaragaman kopi mulai dari sabang maupun merauke. Di sisi lain, batik merupakan warisan luhur budaya yang harus selalu dilestarikan. Sehingga melalui acara ini, kami ingin menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menggalakan program sustainability, sehingga kami menggunakan kain seprai yang sudah tidak digunakan sebagai media untuk membatiknya dan ampas kopi untuk pewarnaan batik. Harapan kami, kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus mencintai serta melestarikan budaya Indonesia dengan cara yang modern dan berkelanjutan,” ujar Jeffry Febrianto, General Manager Hotel Ciputra World Surabaya. (acs)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini