blitzfemale.com | SURABAYA – Konsisten mengusung konsep Street Art & Gaming Experience, Yello Hotel Jemursari Surabaya rajin menggelar kegiatan yang tidak jauh dari kreatifitas. Dan salah satu kegiatan yang baru saja dijalankan adalah Creative Workshop bareng Komunitas Nol Sampah yaitu membuat Lilin dari minyak jelantah.
Satu persatu proses daur ulang dijelaskan dan dipraktekan langsung oleh perwakilan dari Nol Sampah Indonesia, berhasil merubah minyak goreng bekas menjadi Lilin dengan berbagai aroma diantaranya Coffee, Lemongrass dan Eucalyptus.
Elgar Gumilang selaku Brand and Marketing Manager Hotel Yello mengaku bahwa kegiatan itu merupakan program rutin Ascott Cares dalam merayakan enviromental education day yang berhubungan lingkungan.
Workshop tersebut hasil inisiasi hotel yang mengajak komunitas Nol Sampah. Siang itu seluruh staf diajari cara membuat lilin dari jelantah. Mulai-mula bekas lilin yang tidak terpakai dalam wadah dikerok. Sehingga sisa lilinnya masih ada. Kemudian sisa lilin digodok hingga meleleh menjadi minyak jelantah. Barulah dituang ke wadah gelas kecil dan diberi aroma terapi.
Sejalan dengan Sustainability Program Ascott Cares, kegiatan workshop ini dijalankan bersamaan dengan peringatan World Environmental Education Day yang jatuh pada 26 Januari 2024 mendatang.
“Kegiatan peduli lingkungan dengan syarat edukasi seperti ini akan rutin kami lakukan setiap tahun, baik untuk internal ataupun external Yello Hotel Jemursari, dan kegiatan hari ini menjadi pembuka aktivitas peduli lingkungan pertama di tahun 2024” ungkap Ita Tania General Manager Yello Hotel Jemursari Surabaya.
Materi workshop disampaikan oleh Hanie Ismail dari Komunitas Nol Sampah. Hanie mengajak staf hotel agar peduli menjaga kebersihan lingkungan. Seperti halnya mengurangi pemakaian plastik sampah yang tidak bisa di daur ulang. Kegiatan ini sangat baik karena bisa membangun kesadaran untuk para pekerja hotel bahwa sampah yang dihasilkan setiap hari di hotel masih bisa berguna kembali jika diolah dengan baik dan benar
“Kemudian popok sekali pakai atau sedotan plastik dan stereofoam. Selain tidak bisa didaur ulang, seperti stereofoam juga berbahaya untuk kesehatan tubuh,” tegasnya
Creative Workshop kali ini diikuti oleh 15 orang diantaranya adalah staff Yello Hotel Jemursari, rekan media dan travel blogger. Acara berjalan ckup seru. Karena selain belajar bagaimana membuat Lilin dari minyak jelantah, penjelasan dari Koordinator Nol Sampah Indonesia Henie Ismail ternyata cukup membuka wawasan peserta. Banyak yang belum paham tentang bagaimana dampak ketika kita membuang sampah sembarangan, sampai apa saja bahayanya untuk kehidupan makhluk hidup yang lain. Begitu juga sampah yang harus dipilah, terutama yang berbahan plastik.(acs)