blitzfemale.com | SURABAYA – Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kota Surabaya beserta 32 anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) lainnya, memilih Rini Indriyani sebagai ketua. Penasihat GOW Kota Surabaya, Redatini mengatakan, pemilihan tersebut dilaksanakan pada Jumat (18/2/2023).
Setelah pemilihan, Rini Indriyani dikukuhkan sebagai Ketua GOW Kota Surabaya pada tanggal 20 Februari 2023. Selanjutnya dilakukan penyusunan struktur organisasi yang diambil dari 32 organisasi wanita lain di Surabaya.
“Bu Rini sebagai calon tunggal. Sebelum pelantikan, struktur organisasinya nanti dipilih satu orang dari organisasi yang tergabung di GOW Surabaya. Setelah itu, dilakukan pelantikan,” kata Redatini, Sabtu (18/2/2023).
Redanti meyakinkan, terpilihnya istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu sebagai Ketua GOW akan membawa dampak baik ke depannya. Terlebih, dalam hal pemberdayaan wanita di Kota Pahlawan.
Secara tidak langsung, sambung Redanti, dengan adanya pemberdayaan wanita, turut membantu program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang digagas oleh Wali Kota Eri Cahyadi. “Kami harap dengan dilantiknya Bu Rini sebagai Ketua GOW, akan membawa wanita Surabaya lebih eksis dengan program-program yang dimiliki Pak Wali,” sambungnya.
Di kesempatan sebelumnya, Wali Kota Eri Cahyadi sempat memberikan masukan kepada seluruh anggota GOW di Gedung Sawunggaling. Wali Kota Eri ingin, GOW ke depannya bukan sekadar perkumpulan, akan tetapi bisa bermanfaat untuk kepentingan umat. Dengan adanya GOW, dirinya yakin Surabaya akan menjadi kota yang semakin hebat dan segala hal.
“Dengan gerakan para wanita, insyaallah segala permasalahan di kota ini akan bisa segera diselesaikan. Maka dari itu saya ingin, GOW ke depannya memiliki tujuan atau pergerakan nyata untuk masyarakat,” katanya.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu mengaku mendukung penuh gerakan GOW ke depan, jika membawa dampak baik pada masyarakat. Cak Eri tak lupa menyampaikan, jangan sampai GOW mudah terpengaruh dengan tawaran, atau berpihak pada kepentingan yang bukan untuk masyarakat.
“Jangan sampai yang hadir di dalam ruangan ini mengikuti politik atau golongan tertentu. Saya harap panjenengan (anda) semua bisa bergerak untuk kepentingan umat,” tandas Cak Eri. (ac)