blitzfemale.com | SURABAYA – Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mendorong seluruh stakeholder untuk mengkampanyekan dan mempromosikan makan ikan agar lebih masif dilakukan kepada
masyarakat.
“Kampanye edukasi dan promosi makan ikan harus dilakukan secara masif dan terstruktur, agar lebih berdampak lagi pada peningkatan pemahaman kesadaran masyarakat dalam memperbaiki gizi dan kesehatan,” ujar Arumi saat membuka secara resmi peringatan Hari
Ikan Nasional Ke-10 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Timur dengan tema ‘Ikan untuk Generasi Emas’ di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (11/12).
Menurutnya, metode kampanye edukasi dan promosi konsumsi ikan di masyarakat harus terus dimodifikasi seiring dengan perkembangan zaman, sehingga masyarakat semakin sadar dan terbuka dengan informasi manfaat dan keunggulan dari mengkonsumsi ikan.
“Pembaruan metode dan juga cara kampanye edukasi di masyarakat menjadi strategi dalam meningkatkan konsumsi ikan, dimana juga perlu menyesuaikan kondisi dan perkembangan terkini dengan tren generasi Z. Sehingga nantinya mengkonsumsi ikan tidak hanya ketika
disuruh saja, melainkan sudah menjadi kebiasaan dalam masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Arumi mengatakan dengan semakin meningkatnya konsumsi ikan masyarakat, akan berdampak pula pada angka penurunan penderita masalah stunting khususnya Jawa Timur. Penurunan stunting ini juga merupakan program prioritas nasional.
“Peningkatan konsumsi ikan secara signifikan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur mampu menurunkan angka stunting, tahun 2022 angka prevalensi stunting di Jatim berada pada 19,2% dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 23,5 %. Mudah-mudahan target
nasional 14% bisa tercapai di tahun 2024, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Arumi juga menyampaikan rasa terimakasih dan permohonan maaf kepada ketua Forikan Kabupaten/Kota atas dukungan dan juga upayanya dalam peningkatan konsumsi ikan di Jawa Timur.
“Bagi semua ketua-ketua Forikan di Kabupaten/Kota yang terus bekerja luar biasa dan pada rata-rata memberikan kontribusi yang luar biasa kepada meningkatnya angka konsumsi ikan di seluruh Jawa Timur, khususnya sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” kantanya
“Dan juga mohon maaf Bapak Ibu sekalian, secara pribadi jika selama ini mungkin dalam melakukan kegiatan banyak perbuatan ataupun kata yang tidak tidak berkenan di hati mudah-mudahan dapat dimanfaatkan setulus-tulusnya,” tandasnya.
Pada Peringatan Hari Ikan Nasional Ke-10 tingkat provinsi tersebut, Arumi juga berkesempatan memberikan penghargaan Forikan kepada Kabupaten/Kota atas peran aktif, dedikasi dan kontribusinya dalam meningkatkan konsumsi ikan di daerahnya masing-masing.
Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa daerah di Jawa Timur, diantaranya Kabupaten Bondowoso, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pamekasan, Kota Batu, Kota Mojokerto
Selanjutnya, Kabupaten Sampang, Kota Malang, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo dan Kota Madiun dinobatkan sebagai daerah terbaik dalam dukungan peningkatan konsumsi ikan tertinggi di tahun 2022 dengan angka 35% atau 42,58 kg per kapita/per tahun.(ac)