blitzfemale.com | UBUD, BALI – Desainer interior dan penulis berskala internasional Jonathan Rachman bersama desainer Patricia Nurchandra dengan bangga mempersembahkan The Story Collection, sebuah kolaborasi yang menghadirkan rangkaian motif wallpaper dan kain yang dilukis bekerja sama dengan Calissa Home. Peluncuran ini diselenggarakan di DI SINI DI SANA by Rachman & Sons, destinasi fine-dining sekaligus butik milik Jonathan yang berlokasi di Ubud, Bali, dan dihadiri oleh tamu-tamu terhormat dari industri desain, perhotelan, dan lifestyle. Dengan suasana intim dan estetika Timur-Barat yang menjadi ciri khasnya, restoran tersebut menjadi latar yang tepat untuk memperkenalkan koleksi yang merayakan kebudayaan, kerajinan, dan ekspresi kreatif.
Berakar di Asia dan dibentuk oleh perjalanan kreatif mereka di Eropa dan Amerika Utara, Jonathan dan Patricia menghadirkan citra personal dengan perspektif antar benua yang memberikan kontras, tapi juga menjembatani sekaligus menyelaraskan sentuhan Timur dan Barat. Terinspirasi dari budaya, tempat, dan kenangan yang membentuk identitas mereka, keduanya mempersembahkan rangkaian wallpaper dan kain bermotif lukisan menjadi narasi yang mencerminkan sejarah perjalanan mereka dan kekaguman akan kesenian Indonesia.
The Story Collection terdiri dari lima desain yang memikat, masing-masing berakar pada lanskap budaya yang berbeda. Bali hadir sebagai interpretasi elegan dari karya Jean Le Mayeur dan ritual budaya Bali, menampilkan perempuan yang membawa persembahan dalam balutan kain Batik. Java, tanah kelahiran Patricia, memamerkan simbol-simbol esensial Jawa seperti Loro Blonyo, Gunungan, dan kemegahan Borobudur sebagai representasi harmoni dan warisan budaya. Lampung menjadi penghormatan sentimental untuk kampung halaman Jonathan di Sumatera, menampilkan harimau, gajah, gunung berapi, tanaman kopi, motif Tapis, hingga hiasan kepala tradisional Lampung. Paris mencerminkan masa-masa awal Jonathan yang dikelilingi arsitektur klasik dan romansa seni Prancis. Terakhir, San Francisco memberikan gambaran unik tentang kota tempat ia membangun karir dan kehidupannya, menangkap ikon-ikonnya yang terkenal serta jiwa eklektik dari lingkungannya.
Perpaduan Visi Kreatif
Dikenal dengan pendekatan desain yang abadi serta kemampuannya menyelaraskan sentuhan klasik dan kontemporer, Jonathan Rachman, pendiri Jonathan Rachman Design dan DI SINI DI SANA by Rachman & Sons, menggabungkan warisan budaya dan perjalanan kreatifnya ke dalam koleksi ini. Lahir di Lampung, Sumatera Selatan, kedekatannya dengan lanskap Indonesia, simbol-simbol lokal, dan budaya kesenian sejak muda menjadi dasar dari estetika desain yang ia kembangkan. Portofolionya yang telah diakui di kancah internasional memperlihatkan kedalaman budaya dan keanggunan yang juga tampak kuat dalam The Story Collection.
Mengenai kolaborasi ini, Jonathan mengatakan, “Koleksi ini adalah bentuk penghormatan untuk tempat-tempat yang membentuk diri saya: Bali, Jawa, Lampung, juga Paris dan San Francisco. Setiap desain lahir dari keyakinan bahwa karya yang baik selalu berbicara dari hati, berakar pada budaya, emosi, dan rasa saling memiliki. Koleksi ini menangkap keharmonisan antara seni dan budaya, menyatukan kekayaan Timur dan kemurnian Barat.”
Patricia Nurchandra, pendiri Patricia Nurchandra Designs, yang filosofi desainnya berfokus pada reinterpretasi motif batik bersejarah untuk dunia modern, menghadirkan keakuratan pengetahuan dan pelestarian budaya dalam kolaborasi ini. Pengalamannya yang luas di Eropa, Amerika Utara, dan Asia Pasifik telah membentuk sebuah desain yang menghormati simbol klasik dan mengangkatnya menjadi karya interior kontemporer yang relevan.
Patricia menyampaikan, “Berkolaborasi dengan Jonathan membawa narasi ini ke dalam cahaya baru, memungkinkan kita untuk menjembatani perjalanan pribadi kami dengan perspektif global. Meluncurkan koleksi ini di tempat yang penuh makna membuat kisah-kisah tersebut terasa hidup. Kami ini membuat karya yang lebih dari sekedar dekorasi, sebuah desain yang menghormati nilai budaya, sentuhan manusia, dan keindahan yang tak lekang oleh waktu.” (acs)
